Ms. Pi

Ossza meg velünk történetét

Dua garis merah. Saya mendapatkannya ketika saya sadar sudah cukup lama telat haid, dan baru melakukan pengecekan. Ekspresi saya benar-benar kebingungan. Senang, terkejut, kaget, emosi kebanyakan merupakan emosi positif.

Namun saya kembali tertarik ke realita; saya masih dalam kontrak kerja sampai Agustus 2021, dan juga saya belum menikah. Lantas jika anak saya lahir, siapa yang mau menjaga dia? Pasangan saya sama sekali tidak bisa memberikan apa-apa, termasuk sekadar menyewa baby sister.

Perasaan saya hancur. Impian yang saya miliki sejak kecil, menjadi seorang ibu, tidak bisa diwujudkan karena keadaan saya sekarang. Padahal, saya diberikan kesempatan. Saya bolos kerja beberapa hari karena stress, tidak tahu harus apa. Dan juga tidak pulang ke rumah selama beberapa hari.

Akhirnya kamu memilih jalan yang tidak ingin kami pilih, aborsi. Saya menghubungi hotline KTD dan konseling tentang pilihan saya. Selepas konseling, saya membeli 8 pil cytotec yang saya kira kehamilan saya baru 1 bulan. Sehari sebelum saya melaksanakannya, saya USG.

Saya bisa mendengar detak jantungnya! Dan dia bukan 1 bulan, melainkan 9 minggu! Kehamilan yang sehat, ukurannya sebesar satu potong pecahan buah jeruk, 2,7 cm. Dokter mengulangnya sebanyak dua kali, di kali kedua saya tidak bisa menahan tangis mendengar suara detak jantungnya.

Foto USG itu akan saya simpan.

Esok harinya, saya memesan hotel untuk melaksanakan aborsi medis. Saya mulai pukul 6, 4 pill dibawah lidah selama 30 menit sampai larut. Tidak ada reaksi sampai 3 jam. Lanjut dosis kedua, 2 pill dibawah lidah selama 30 menit. Saya mendapat diare, sepertinya efek sampingnya. Saya tidak merasa apapun selain tidak enak perut. Sehingga saya mencoba tidur selama sejam. Perut saya kosong, saya coba memakan arummanis yang saya beli tadi siang, dan ternyata memicu perut saya untuk muntah. Saya lari ke kamar mandi dan muntah. Saya tidak kuat.

Dosis terakhir, 2 pill di bawah lidah, 30 menit. Saya terus mengucapkan, "Nak, pergilah untuk sekarang. Nanti kita ketemu lagi sayang." saya baru mulai mengalami pendarahan dan keram seperti keram haid. Pukul 1, saya merasa harus ke kamar mandi, saya terduduk dan mengeluarkan darah, beserta potongan 'jeruk' itu. Kantung kehamilannya pecah, namun potongan 'jeruk' itu utuh.

Pasangan saya meminta agar tidak melihatnya, dan berkata akan mengurusnya. Saya dapat mendengat dia sedikit menangis saat mengambil potongn jeruk itu di kamar mandi.

Saya benar-benar berharap jika saya mampu merawatnya kembali, dan jika diberikan kesempatan lagi, saya akan merawatnya sepenih hati dan memberikan hidup yang terbaik.

2020 Indonézia

Melelahkan dan menyakitkan, tapi privasi lebih terjaga

Vajon az abortuszod törvénytelensége befolyásolta-e az érzéseidet?

Nggak

Hogyan reagáltak mások az abortuszodra?

Tidak tahu.

Maria F M B

Yo aborte: Hoy en dia es difícil enfrentar la sanción moral que existe en…

Jéssica

RELATO DE UM ABORTO BEM SUCEDIDO DE UMA MULHER SEM NOME:
Nunca pensei que…

Mary Adler

Saya hamil 7minggu. Saya seorang muslim dan pacar saya seorang yang menganut…

Nami

porque mi situación económica era pésima, al igual que la de mi pareja, ninguno…

Ani

I had a 'NO SHAME' abortion

Sylvie Shene

A Life-Saving Experience

Bom foi uma decisão bem complicada, porque eu nunca pensei em fazer isso. Eu…

Manuella Silva

Grávida aos 18.


Olá. Vim contar pra voces minha experiencia com aborto.
Eu ficava…

yunni lee

yo aborte. por mi situación económica, por tener otro hijo, porque estudio y…

Juliana

Quero tranquilizar vocês, descobri minha gravidez no dia 1º de dezembro de 2019

Dominika

Aborcja w samotności
Głupia byłam. Mój chłopak zawsze się kontrolował, ponoć…

miriam la desesperacion

Con cytotex Y aun no se si fue lo mejor, pero era necesario

Constanza Arely

El ser madre debe ser una decisión, una de las mejores experiencias que vive…

Daniela Moraes

É fácil defender o aborto das outras. Difícil é decidir quando a gente precisa…

Lilian Godfrey

I had an abortion twice this year. One was around August, and the second today…

Daniela

My perception of so many things changed a lot with this experience and realised…

Saraith saraith

Perdoneme mi bebe, te amare siempre!

Estefanía

Si se lo pudiera decir a alguien sin que me juzgue no me sentiría así